Indramayu PostPing Net

Selasa, 24 Maret 2009

Datang Naik Pesawat, Pulang Jalan Darat

INI salah satu pengalaman pahit yang dialami tenaga kerja
Indonesia (TKI) yang bekerja di Brunei Darussalam. Mereka umumnya
tiba di negara kaya minyak itu dengan gagah dan penuh harapan. Impian
bisa mengubah hidup menjadi lebih baik, terus menyelimuti benak
mereka. Apalagi mereka ke negara tetangga itu datang dengan pesawat
terbang yang menelan biaya tidak sedikit.

SEJUMLAH uang berjuta-juta rupiah, juga telah mereka serahkan
kepada agen pengerah tenaga kerja yang mampu mengirimkan TKI-TKI itu
ke Brunei. Dengan membayar uang antara Rp 7,5 juta-Rp 14 juta,
termasuk untuk ongkos pesawat, mereka meninggalkan kampung halaman
dengan sejuta harapan.

Dua tahun bekerja di Brunei, sesuai dengan kontrak kerja yang
ditandatanganinya di depan agen pengerah tenaga kerja, tentu akan
mendatangkan uang tidak sedikit. Semua TKI yang berangkat ke Brunei
mungkin juga yang mengadu nasib ke negala lainnya-bermimpi bisa
mengubah kehidupan keluarga dan dirinya menjadi lebih baik.

Sama seperti ketika berangkat, ketika pulang kembali ke Indonesia
mereka pun berpikir akan menggunakan pesawat. Dalam kontrak kerja
yang dijanjikan agen, biaya tiket pesawat saat pulang pun nantinya
akan ditanggung majikan di Brunei. Semuanya serba menyenangkan, dan
membuat TKI merasa gagah-gagah, termasuk TKI perempuannya.

"Tetapi beginilah kenyataannya. Pada saat datang ke Brunei kami
masih dibuai mimpi, naik pesawat terbang lagi. Setibanya di Brunei
ternyata semuanya omong kosong. Tidak ada pekerjaan sesuai janji yang
kami terima. Lihat sendiri untuk pulang kembali ke kampung halaman
pun, kami terpaksa menggunakan jalan darat," kata Darman (26), TKI
asal Ponorogo, Jawa Timur.

Pada 27 September, Darman bersama temannya satu desa di Ponorogo,
Budi (23), memulai perjalanan panjangnya menggunakan jalan darat dan
laut, agar bisa kembali ke kampung halaman. Mereka terpaksa
menggunakan uang hasil keringat sendiri, agar bisa sampai Ponorogo
dengan menggunakan bus dari Bandar Seri Begawan.

Rute yang dilalui menggunakan jalan darat, antara lain dari
Bandar Seri Begawan menggunakan bus dengan tujuan ke Seria,
dilanjutkan ke Kota Kuala Belait, keduanya masih di Brunei
Darussalam. Dari Kota Kuala Belait, perjalanan masih dilanjutkan
dengan tetap menggunakan bus, di antaranya harus melewati dua sungai
di wilayah Brunei yakni Kuala Belait dan Kuala Baram, yang dilalui
dengan menggunakan feri.

Sesudah melewati pemeriksaan petugas imigrasi di Sungai Tujuh di
perbatasan kedua negara, perjalanan bus dilanjutkan hingga ke Miri,
Sarawak, Malaysia. Dari Miri, kedua pemuda itu melanjutkan perjalanan
menaiki menggunakan bus, dengan tujuan Kuching, ibu kota Negara
Bagian Sarawak. Dari Kuching, mereka pun kembali menempuh jalan darat
hingga ke Pontianak, Kalimantan Barat. Dari Pontianak mereka tinggal
memilih, menggunakan kapal laut dengan tujuan Jakarta atau Surabaya.
Dari kedua kota besar di Tanah Air itu, perjalanan pulang kembali
dilanjutkan dengan menggunakan bus.

"Kata teman yang pernah pulang menggunakan jalan darat,
perjalanan sampai ke Ponorogo memakan waktu sekitar tujuh hari. itu
pun kalau kapal laut dari Pontianak memang telah tersedia ketika kami
sampai di sana," ujar Darman, kepada Kompas, sebelum berpisah di
terminal bus Miri
***

MENGGUNAKAN jalan darat, dipastikan akan jauh lebih sedikit
memakan biaya, jika dibandingkan menggunakan pesawat terbang yang
mencapai sekitar Rp 1,5 juta. Tetapi, Darman dan Budi tidak bisa
memperkirakan, berapa besar ongkos yang dibutuhkan mereka hingga tiba
di kampung halaman. Mereka hanya baru mengetahui, perjalanan pertama
dari Bandar Seri Begawan-Miri, menghabiskan 17 ringgit Brunei atau
sekitar Rp 85.000.

Lantas kalau perjalanan pulang dari Brunei dipastikan akan
melelahkan-meskipun lebih murah-mengapa mereka memilihnya? Tiket
pulang naik pesawat tentu tinggal mereka minta kepada majikan di
Brunei.

"Mana ada majikan di Brunei yang mau membelikan tiket pesawat
pulang. Mereka yang pulang menggunakan pesawat, umumnya menggunakan
uang hasil keringat sendiri. Bohong itu perjanjian dengan agen, tiket
akan ditanggung majikan," kata Budi menimpali.

Pernyataan Budi mungkin ada benarnya, meskipun mungkin tidak
semua majikan berbuat tega dengan tidak memberi tiket pulang kepada
TKI yang hendak pulang ke Indonesia. Sejumlah TKI yang hendak pulang
menggunakan pesawat dengan tujuan Surabaya, mengaku pulang dengan
biaya sendiri. Majikan mereka di Brunei umumnya cuci tangan alias
tidak mau menanggung biaya mereka pulang menggunakan pesawat, sesuai
dengan kontrak kerja yang telah disepakati.

"Jangan harap tiket pesawat untuk pulang dibayari majikan.
Kebanyakan TKI yang pulang ke Indonesia, memakai biaya sendiri," ujar
Samsul (28), salah seorang dari mereka.

Seorang perempuan TKI yang pernah bekerja di Brunei sebagai amah
(pembantu rumah tangga), Ulwiyah (26), asal Indramayu, Jawa Barat,
juga mengungkapkan pengalaman yang sama. Pada 1998 lalu dia pergi ke
negara itu, juga dengan kontrak kerja selama dua tahun.

Namun, baru satu tahun, majikannya menyatakan tidak sanggup lagi
melanjutkan kontrak. Majikannya tidak mampu lagi membayar Ulwiyah,
sehingga dia menghendaki amah itu pulang ke Indonesia.

"Karena dia yang ingin memutuskan kontrak, seharusnya majikan
saya itu yang membayari tiket pulang. Kenyataannya, dia tidak mau
membelikan tiket. Meskipun saya sempat perang mulut dengan dia, tetap
saja dia menyatakan tidak mampu membelikan tiket. Akhirnya saya
pulang dengan membeli tiket pesawat sendiri," tutur ibu satu anak
yang menyebutkan telah kapok untuk kembali bekerja di Brunei
Darussalam. (mul)

7 komentar:

alaiziran mengatakan...

saya ingin memberi komentar, saya salah seorang dari majikan di brunei, terusterang pembantu saya datang ke Brunei lewat pontianak, tapi setelah selesai 2 tahun kontrak pembantu saya pulang lewat pesawat, dan sekarang alhamdulillah sekarang pembantu saya hampir 4 tahun bekerja dengan saya, dari itu kepada pembantu yang mahu bekerja pastikan yang mereka itu dikirim ke Brunei lewat pesawat supaya pulangnya nanti juga lewat pesawat, habisnya disini majikan akan mengikut bagaimana cara mereka menerima pembantu itu datang, seandainya lewat darat maka akan dipulangkan lewat darat juga, tapi seandainya pembantu itu sampai kebrunei lewat pesawat maka pulangnya harus lewat pesawat juga,

Unknown mengatakan...

Saya bekerja selama 6 bulan di brunei, dan saya mengalami pengalaman pahit ketika saya ditempatkan sebagai pembantu rumah tangga atau amah di sebuah keluarga berbangsa cina( Tang Yew Lew) yang mempunyai perusahaan transportasi dan penyewaan alat alat berat di kampung manggis 1 simpang 31. Dua bulan pertama kerja tidak ada masalah, tingkat pekerjaan pun tidak terlalu berat. Menginjak bulan ketiga saya mulai mengalami gangguan dari majikan lelaki yang merupakan pelecehan sexual, mulai dari meraba raba hingga dia nekat mau memperkosa saya pada tanggal 25 Desember ketika anggota keluarga yang lainnya masih cuti di miri dan majikan perempuan pergi ke gereja. Saya meminta perlindungan ke Kedutaan RI dan terimakasih saya ucapkan kepada staff KBRI yang telah membantu menyelesaikan masalah yang saya hadapi. Sebelumnya juga saya sudah menanyakan kepada pekerja pekerja yang ada disana, alasan kenapa amah yang dulu berhenti. Jawaban mereka sama, amah disini tidak ada yang tahan karena suka diganggu oleh majikan lelaki.
Saya hanya memperingatkan kepada calon amah atau agen amah agar hati hati jika mendapatkan visa amah dari Payung Emas Enterprise ataupun Perusahaan Pembinaan Pribumi. Jangan sampai kejadian yang saya alami terulang kembali.

Unknown mengatakan...

maaf ganggu semuanya''ini aq cerita kesuksesan aq di bantu melalui dunia gaib.dibantu atas nama ki dewanta tana'berkat beliau aq sukses sekaran kalau anda mau seperti kami ini nomornya aki nya 082384222539 jagan katakan ki kalau aq yang bagi2kan nomornya,trm ksh


maaf ganggu semuanya''ini aq cerita kesuksesan aq di bantu melalui dunia gaib.dibantu atas nama ki dewanta tana'berkat beliau aq sukses sekaran kalau anda mau seperti kami ini nomornya aki nya 082384222539 jagan katakan ki kalau aq yang bagi2kan nomornya,trm ksh


maaf ganggu semuanya''ini aq cerita kesuksesan aq di bantu melalui dunia gaib.dibantu atas nama ki dewanta tana'berkat beliau aq sukses sekaran kalau anda mau seperti kami ini nomornya aki nya 082384222539 jagan katakan ki kalau aq yang bagi2kan nomornya,trm ksh

Unknown mengatakan...

Awalnya aku hanya mencoba main togel akibat adanya hutang yang sangat banyak dan akhirnya aku buka internet mencari aki yang bisa membantu orang akhirnya di situ lah ak bisa meliat nmor nya AKI NAWE terus aku berpikir aku harus hubungi AKI NAWE meskipun itu dilarang agama ,apa boleh buat nasip sudah jadi bubur,dan akhirnya aku menemukan seorang aki.ternyata alhamdulillah AKI NAWE bisa membantu saya juga dan aku dapat mengubah hidup yang jauh lebih baik berkat bantuan AKI NAWE dgn waktu yang singkat aku sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup ,kita yang penting kita tdk boleh putus hasa dan harus berusaha insya allah kita pasti meliat hasil nya sendiri. siapa tau anda berminat silakan hubungi AKI NAWE Di Nmr 085--->"218--->"379--->''259'

Unknown mengatakan...

Kog buntut2 nya jualan nomer smua haadoohh mbok d hapus yaa trimakaseh

pak muliadi mengatakan...

KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.

KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.


KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.


aditya.aulia139@gmail.com mengatakan...

Nama saya Aditya Aulia saya mengalami trauma keuangan karena saya ditipu dan ditipu oleh banyak perusahaan pinjaman online dan saya pikir tidak ada yang baik bisa keluar dari transaksi online tapi semua keraguan saya segera dibawa untuk beristirahat saat teman saya mengenalkan saya. untuk Ibu pada awalnya saya pikir itu masih akan menjadi permainan bore yang sama saya harus memaksa diri untuk mengikuti semua proses karena mereka sampai pada kejutan terbesar saya setelah memenuhi semua persyaratan karena permintaan oleh proses saya bisa mendapatkan pinjaman sebesar 350jt di rekening Bank Central Asia (BCA) saya saat saya waspada di telepon saya, saya tidak pernah mempercayainya, agaknya saya bergegas ke Bank untuk memastikan bahwa memang benar ibu kontak sekarang mengalami terobosan pemanasan jantung dalam kehidupan finansial Anda melalui apakah itu W/A[+44] 7480 729811[Chats Only] atau apakah kamu ingin mengkonfirmasi dari saya? Anda bisa menghubungi saya melalui surat saya: {aditya.aulia139@gmail.com} dan juga Anda bisa menghubungi perusahaan ISKANDAR LESTARI LOAN COMPANY (ISKANDAR LENDERS) via: {mail:iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com}

e_mail:::[aditya.aulia139@gmail.com]
[iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com]
WhatsApp:::[+44] 7480 729811[Chats Only]
Telephone Number☎[+44] 7480 729811[Calls Only]

Posting Komentar

 
Free Host | lasik surgery new york